Kamis, 20 September 2012

Sistem Jaringan Komputer

Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an. By Putu Purnawan
Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:
Jaringan Komputer adalah sebuah kumpulan komputer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabelkabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan computer dapat saling bertukar data dan informasi, mencetak pada printer yang sama, dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan.
Suatu sistem jaringan komputer agar dapat berfungsi minimal dibutuhkan 3 (tiga) komponen dasar, yaitu 
Node merupakan sistem komputer utama jaringan, berupa komputer yang dapat diakses oleh pemakai. Agar komputer dapat terhubung dalam jaringan, maka pada CPU harus terpasang peralatan tambahan berupa Network Interface Card (NIC) atau LAN Card, dan secaraumumdisebut Ethernet.
Link merupakan media penghubung antar komputer yang satu dengan yang lain. Media saluran yang biasanya dipakai pada jaringan dalam skala kecil adalah kabel LAN.
 Program komputer merupakan komponen paling penting pada jaringan yang berfungsi mengelola antar    node sehingga dapat saling berhubungan
Hubungan dalam jaringan komputer dapat diterapkan pada 2 (dua) buah komputer atau lebih. Bentuk Struktur Jaringan komputer disesuaikan dengan jumlah komputer dan jenis topologi yang digunakan. Topologi Jaringan adalah struktur jaringan untuk mengidentifikasi cara bagaimana node di dalam jaringan saling berhubungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar